Semarang, Kamis (23/10/2025) – Dalam upaya meningkatkan peran edukatif perawat terhadap keluarga pasien, mahasiswa Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kegiatan Edukasi Keluarga di Hall Rajawali 2A Lantai 2, RSUP Dr. Kariadi Semarang bekerja sama dengan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 08.30 WIB dan dihadiri oleh sekitar 23 anggota keluarga pasien.
Sebagai narasumber pertama, Pandu Aseta, mahasiswa Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Unimus Semarang, memaparkan materi tentang “Tindakan Relaksasi Nafas Dalam Terpandu”. Dalam sesi ini, Pandu tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung teknik relaksasi tersebut.
“Kami berharap ilmu yang kami sampaikan hari ini bisa benar-benar bermanfaat bagi keluarga pasien, sehingga mereka mampu mendampingi proses pemulihan dengan cara yang lebih tenang dan terarah,” ujar Pandu Aseta.
Kegiatan ini bertujuan agar keluarga pasien dapat berperan aktif dalam membantu proses penyembuhan anggota keluarganya melalui tindakan sederhana namun efektif untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Pembicara kedua dalam kegiatan ini adalah Fauwas, S.Kep., Ns., dengan Maftukhatun Nikmah, S.Kep., Ns. bertindak sebagai moderator. Suasana edukasi berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta yang aktif bertanya dan mencoba langsung teknik pernapasan yang diajarkan.
Kaprodi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Unimus Semarang, Dr. Ns. Yuni Armiati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh mahasiswa spesialis.
“Mahasiswa tidak hanya berfokus pada pencapaian kompetensi klinik, tetapi juga dituntut untuk memberikan edukasi dan pelayanan yang bermanfaat bagi keluarga pasien. Edukasi keluarga ini juga membantu mempersiapkan discharge planning pasien agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat,” terang Yuni Armiati.
Keterbaruan (novelty) dari kegiatan ini terletak pada penerapan langsung teknik relaksasi berbasis praktik keperawatan klinik yang melibatkan keluarga pasien secara aktif. Pendekatan ini memperkuat kolaborasi antara tenaga kesehatan dan keluarga pasien dalam mendukung proses penyembuhan.
Dengan semangat empati dan kepedulian, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Unimus untuk menghadirkan layanan keperawatan yang holistik, tidak hanya berfokus pada pasien tetapi juga memberdayakan keluarga sebagai bagian penting dalam proses perawatan.